Senin, 10 Agustus 2009

Awal puasa di saudi arabia

Arab Saudi menetapkan Senin 1 September sebagai awal bulan Ramadan 1429 Hijriah. (Sama dengan ormas Muhammadiyah di Indonesia) Kepastian ini diumumkan secara resmi oleh Dewan Kerajaan Arab Saudi.Arab Saudi menetapkan Senin 1 September sebagai awal bulan Ramadan 1429 Hijriah. Kepastian ini diumumkan secara resmi oleh Dewan Kerajaan Arab Saudi.Arab Saudi menetapkan Senin 1 September sebagai awal bulan Ramadan 1429 Hijriah. Kepastian ini diumumkan secara resmi oleh Dewan Kerajaan Arab Saudi.

"Sidang isbat penentuan awal Ramadan 1429 Hijriah Dewan Tertinggi Mahkamah Agung Arab Saudi, Sabtu bakda magrib memutuskan bahwa malam minggu masih termasuk malam tanggal 30 Syaban 1429 Hijriah. Dengan demikian diputuskan bahwa Senin tanggal 1 September 2008 adalah awal bulan suci Ramadan," demikian bunyi pengumuman resmi yang dilansir Saudi Press Agency (SPA), Sabtu (30/8/2008)

Dalam sidang penentuan awal Ramadan 1429 Hijriah itu hadir para anggota Dewan Tertinggi Mahkamah Agung Arab Saudi. Di antaranya Nasir Bin Ibrahim Al Habib, Gaihab Bin Muhammad Al Gaihab, Muhammad Bin Abdullah Bin Amir, Muhammad Bin Sulaiman Al Badr, dan Shaleh Bin Muhammad Al Luhaidan.

Senada, sejumlah negara arab lain seperti Mesir, Qatar, Yaman, Iran, dan Iraq juga telah menetapkan Senin 1 September 2008 sebagai awal Ramadan 1429 Hijriyah. Meski demikian, keputusan ini tidak serta merta bisa dijadikan rujukan negara lain di Benua Asia seperti Indonesia dalam penentuan awal Ramadan 1429 Hijriah. Pasalnya, letak geografis negara-negara arab berbeda dengan negara di benuan Asia, Eropa, dan Amerika.


"Sidang isbat penentuan awal Ramadan 1429 Hijriah Dewan Tertinggi Mahkamah Agung Arab Saudi, Sabtu bakda magrib memutuskan bahwa malam minggu masih termasuk malam tanggal 30 Syaban 1429 Hijriah. Dengan demikian diputuskan bahwa Senin tanggal 1 September 2008 adalah awal bulan suci Ramadan," demikian bunyi pengumuman resmi yang dilansir Saudi Press Agency (SPA), Sabtu (30/8/2008)

Dalam sidang penentuan awal Ramadan 1429 Hijriah itu hadir para anggota Dewan Tertinggi Mahkamah Agung Arab Saudi. Di antaranya Nasir Bin Ibrahim Al Habib, Gaihab Bin Muhammad Al Gaihab, Muhammad Bin Abdullah Bin Amir, Muhammad Bin Sulaiman Al Badr, dan Shaleh Bin Muhammad Al Luhaidan.

Senada, sejumlah negara arab lain seperti Mesir, Qatar, Yaman, Iran, dan Iraq juga telah menetapkan Senin 1 September 2008 sebagai awal Ramadan 1429 Hijriyah. Meski demikian, keputusan ini tidak serta merta bisa dijadikan rujukan negara lain di Benua Asia seperti Indonesia dalam penentuan awal Ramadan 1429 Hijriah. Pasalnya, letak geografis negara-negara arab berbeda dengan negara di benuan Asia, Eropa, dan Amerika.


"Sidang isbat penentuan awal Ramadan 1429 Hijriah Dewan Tertinggi Mahkamah Agung Arab Saudi, Sabtu bakda magrib memutuskan bahwa malam minggu masih termasuk malam tanggal 30 Syaban 1429 Hijriah. Dengan demikian diputuskan bahwa Senin tanggal 1 September 2008 adalah awal bulan suci Ramadan," demikian bunyi pengumuman resmi yang dilansir Saudi Press Agency (SPA), Sabtu (30/8/2008)

Dalam sidang penentuan awal Ramadan 1429 Hijriah itu hadir para anggota Dewan Tertinggi Mahkamah Agung Arab Saudi. Di antaranya Nasir Bin Ibrahim Al Habib, Gaihab Bin Muhammad Al Gaihab, Muhammad Bin Abdullah Bin Amir, Muhammad Bin Sulaiman Al Badr, dan Shaleh Bin Muhammad Al Luhaidan.

Senada, sejumlah negara arab lain seperti Mesir, Qatar, Yaman, Iran, dan Iraq juga telah menetapkan Senin 1 September 2008 sebagai awal Ramadan 1429 Hijriyah. Meski demikian, keputusan ini tidak serta merta bisa dijadikan rujukan negara lain di Benua Asia seperti Indonesia dalam penentuan awal Ramadan 1429 Hijriah. Pasalnya, letak geografis negara-negara arab berbeda dengan negara di benuan Asia, Eropa, dan Amerika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar